Bismillah, mungkin para pembaca akan bertanya-tanya kenapa
seorang mukmin kok unik, ajaib, aneh dan mengherankan. Disini akan kita bahas
bersama satu hadits dari Rasulullah SAW, tentang perkara-perkara yang membuat seseorang,
khususnya seorang mukmin bisa dikatakan aneh bin heran bin ajaib.
Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu haditsnya:
عجبا لأمر المؤمن إن
أمره كله خير ، وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن ؛ إن أصابته سرّاء شكر ؛ فكان خيراً له ،
وإن أصابته ضرّاء صبر ؛ فكان خيراً له . رواه مسلم
Sungguh mengherankan perkara seorang mukmin itu, sesungguhnya
semua perkaranya itu baik baginya, dan itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali
hanya untuk orang mukmin. Jika seorang mukmin itu mendapat kesenangan lalu
kemudian dia bersyukur (hanya kepada Allah) niscaya ia akan mendapatkan
kebaikan baginya. Dan jika dia ditimpa musibah lalu bersabar, maka itu juga
sebuah kebaikan baginya. (HR. Mus.lim)
Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW menyatakan akan keheranan yang terdapat dalam perkara-perkara seorang mukmin. Beliau SAW menerangkan kepada kita akan pentingnya
bersyukur baik ketika dalam keadaaan bahagia dan penuh dengan nikmat ataupun
sebaliknya. Sebab perbuatan tersebut akan mendatangkan kebaikan kepada kita.
Tak jarang kita menemukan beberapa orang yang hanya bersyukur dan ingat kepada
Allah SWT ketika ditimpa kesusahan semata, dan ketika bahagia dan senang, tak
ayal lagi mereka lupa dengan rezeki yang dia dapat itu tak lain hanya pemberian
dari Allah Azza wa Jalla.
Begitu juga disaat kita sedang sedih dan duka, saat ditimpa
musibah dan cobaan, kita diharuskan untuk sabar menghadapinya, sebab
jika kita sabar disaat ujian dan musibah melanda, maka itu akan mendatangkan
kebaikan pula kepada kita.
Bukankah sangat unik dan ajaib perkara tersebut? baik dalam keadaan senang maupun susah, seorang mukmin akan selalu mendapatkan kebaikan dan pahala dari yang dia alami. subhanallah... Dan itu hanya teruntukkan bagi kita semua, yang beriman kepada-NYA.
Bukankah sangat unik dan ajaib perkara tersebut? baik dalam keadaan senang maupun susah, seorang mukmin akan selalu mendapatkan kebaikan dan pahala dari yang dia alami. subhanallah... Dan itu hanya teruntukkan bagi kita semua, yang beriman kepada-NYA.
Rasulullah bersabda dalam hadits lainnya
إن
عظم الجزاء مع عظم البلاء، وإن الله إذا أحب قوماً ابتلاهم، فمن رضي فله الرضا،
ومن سخط فله السخط
“Sesungguhnya
besarnya pahala seseorang itu tergantung besarnya ujian yang ia terima, dan sesungguhnya
Allah SWT apabila mencintai sebuah kaum, maka kaum tersebut akan diuji oleh
Allah SWT, barangsiapa yang ridho dengan ujian serta cobaan tersebut, maka
baginya pahala yang besar disisi Allah, akan tetapi jika dia marah atau benci
(tidak ridho) dengan ujian tersebut, maka dia hanya akan mendapat murka dari
Allah SWT.
Baca artikel sebelumnya: Ujian itu adalah sebuah keharusan bagi seorang mukmin
Sekali lagi. kebaikan yang ada dalam dua hal tersebut hanya diperuntukkan
bagi kita selaku orang yang beriman kepada Allah SWT, sedang mereka yang kufur,
mereka tidak mendapatkan pahala kecuali hanya apa yang telah Allah takdirkan
kepada mereka di dunia, sedang di akhirat, semua yang mereka usahakan hanya
akan sia-sia semata, tidak ada satu amalpun yang mereka banggakan saat hidup di
dunia itu bisa menolong dan menyelamatkannya. (Baca Al Quran surat Ali Imran
19 dan 85)
Kesimpulan dari bahasan diatas:
- Barangsiapa yang telah diberi (berupa kenikmatan rezeki dan kebahagiaan, dst) maka wajib bersyukur
- Jika kita ditimpa sebuah musibah dan ujian/cobaan lainnya, maka wajib sabar dalam menghadapinya
- Allah akan menguji hamba-NYA jika Dia mencintai hamba tersebut, maka bersyukurlah bagi kita yang diuji, karena sebenarnya Allah telah mencintai kita dengan ujian tersebut.
- Semakin besar ujian yang kita terima, semakin besar pula pahala yang akan kita terima (jika sabar dalam menghadapinya)
- Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperuntukkan bagi mereka yang beriman kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua perintahNYA dalam Al Quran dan Sunah.
Afwan, Jika ini bermanfaat,maka silahkan sebar artikel ini
untuk sahabat antum semua. Berbagi dan berperan dalam kesabaran dan kebaikan
itu adalah kebaikan. Syukron jazilan.
---------------------------------
Ditulis oleh Ustadz Abu Syauqie al Mujaddid (Dewan Pembina Solusi Islam)
Bagi yang ingin bertanya silahkan klik disini
Artikel : www.solusiislam.com
------------------------------------
---------------------------------
Ditulis oleh Ustadz Abu Syauqie al Mujaddid (Dewan Pembina Solusi Islam)
Bagi yang ingin bertanya silahkan klik disini
Artikel : www.solusiislam.com
------------------------------------
alhamduliLLAH
ReplyDeleteartikel di atas sangat bermanfaat
jazakumuLLOH khoiron