Ancaman bagi orang kafir (non Muslim) 
Islam adalah agama yang benar dan satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT. maka bersyukurlah mereka yang hingga saat ini masih berkeyakinan dan beriman dengan teguh kepada Allah Subhanahuwata’ala dan kepada baginda Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam. Dan celakalah bagi mereka yang mengingkari akan kesempurnaan Islam dan berpaling dari kebenaran.


Allah Subhanahuwata’ala telah mengancang kepada siapa saja yang telah menyekutukannya dengan ancaman yang sangat dahsyat dan mengerikan, yaitu keabadian untuk tinggal dalam neraka, serta menerima dan merasakan adzab yang sangat pedih balasan atas pendustaan yang mereka perbuat selama didunia. Na’udzubillah min dzalik.

Ancaman bagi penyembah Yesus

"Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam," padahal Almasih sendir berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya siapa saja yang mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah haramkan surga atasnya, dan tempatnya di neraka, dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim." (Q.S. 5 al-Maidah 72).

Ancaman bagi yang percaya dengan trinitas
"Sungguh kafirlah orang-orang yang berkata, "Bahwasanya Allah salah satu dari tiga," padahal tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakana itu, sungguh orang-orang yang kafir di antara mereka yang ditimpa azab yang pedih." (Q.S. 5 al Maidah 73).

Isa ibn Maryam As itu hanya manusia biasa, yang mana Allah Subhanahuwata’ala beri untuknya karunia kenabian sebagaimana Nabi Adam As yang bahkan bukan hanya sekedar tidak punya Bapak, akan tetapi Adam As tidak pula punya ibu, jadi jika hanya karena tidak punya Bapak saja Yesus disembah, seharusnya Nabi Adam As lebih dahsyat dan lebih Utama untuk disembah karena lebih tidak punya Bapak dan Ibu. Oleh karenanya Allah Subhanahuwata’ala berfirman:

"Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah Kami beri karunia (kenabian) atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil." (Qs 43 Az Zuhkruf 59).
  
"Tiap-tiap orang yang telah mendengar kenabianku baik Nashrani atau Yahudi kemudian bila ia mati tidak masuk Islam, niscaya ia ahli neraka," (HR. Muslim).

Dari keterangn diatas, maka sudah tentu kita selaku orang yang beriman kepada Allah Subhanahuwata’ala tidak diperkenankan untuk menyembah, meminta bantuan, atau meminta untuk dijauhkan dari segala macam bahaya kecuali hanya kepada Allah Subhanahuwata’ala. Sebab jika kita berpaling lalu kafir setelah datangnya dalil-dalil kebenaran tersebut, maka ketahuilah bahwa Azab Allah itu sangat pedih.

Semoga sedikit keterangan diatas bisa menambah keimanan kita kepada Allah Subhanahuwata’ala dan lalu kita menjauhkan segala hal yang tidak berguna dan khususnya hal-hal yang mendatangkan MurkaNya.

Post a Comment Disqus Blogger

  1. alhamdulillah.
    subhanalloh sungguh barokah sekali ya.
    kafir nggak percay ada alloh, ditakut2in nerakanya alloh.
    what a stupid muslim.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga anda diberi hidayah...demi kebaikan anda sendiri.

      Delete
    2. Meskipun Allah telah menunjukan jalan menuju hidayah itu dg anda membaca article ini..jdi anda di hadapan Nya kelak tidak bisa ber alasan tidak mendapatkan hidayah dari Nya..

      Delete

Maklumat:

1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa memberi manfaat

2. Silahkan baca artikel dan beri komentar dengan bahasa dan tutur kata yang baik

3. Semoga slalu dalam karunia Allah SWT

 
Top