Pakar optika Islam

Lengkapnya Abu Ali Hasan Al Haitam atau Ibnu Haitam. Di dunia barat ia dikenal dengan Al Hazen. Ia lahir pada tahun 956 M di Basra Irak. Masa kecil Ia menimba ilmu di Kota aghdad dan Basra kemudian ia pergi ke Andalusia ( Spanyol ) kiblat ilmu pengetahuan Eropa pada masa itu, disana ia tertarik untuk mempelajari optika. Di bidang optika inilah namanya kemudian semakin dikenal.

Teorinya mempengaruhi ilmuan Eropa seperti Roger Bacon dan Johannes Kepler. Riset ilmyahnya menjadi cikal bakal riset ekperimental yang kemudian diadopsi dan dikembangkan di Barat.Pendapatnya tentang Astronomi, tentang lapisan Atsmosfer, dan perkiraan mengenai jarak matahari dengan benda angkasa lainnya mempercepat temuan – temuan ilmuan barat tenteng kosmologi modern.

Ada satu teori Ibnu Haitam yang terkenal tentang penglihatan pada mata manusia. Ia menolak teori Ptolemaeus dan Euclidus yang mengatakan bahwa manusia melihat benda melalui pancaran cahaya yang keluar dari mata . Menurutnya bukan mata yang memberikan cahaya, justru benda yang terlihat itulah yang mementulkan cahaya ke mata manusia.Penemuannya yang terkenal adalah “Hukum Refleksi”, yakni hokum fisika yang menyatakan bahwa sudut refleksi dalam pancaran cahaya sama dengan sudut masuk. Dalam fisika mdern hokum ini dikenal dengan nama “ Hukum Refleksi Snell “ yang mengacu pada fisikawan Belanda Willebrord Van Rijen Snell. Diakhir – akhir hidupnya ia kembali ke Kairo dan bekerja sebagai ahli matematika hingga akhir hayatnya pada tahun 1039.

Post a Comment Disqus Blogger

Maklumat:

1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa memberi manfaat

2. Silahkan baca artikel dan beri komentar dengan bahasa dan tutur kata yang baik

3. Semoga slalu dalam karunia Allah SWT

 
Top