Silahkan buka pembahasan sebelumnya tentang Berbakti kepada Orang Tua dalam Al Quran.
Bagaimana
keutamaan berbakti orang tua dalam Hadist Nabawy, diantaranya sebagaimana
dijelaskan riwayat-riwayat berikut :
1.Lebih mulia daripada jihad
Beberapa
riwayat hadist menjelaskan bahwa pertanyaan pertama bagi seorang pemuda yang
hendak berjihad ialah menanyakan apakah kedua orang tuanya masih hidup, apakah
kedua orang tuanya mengizinkannya untuk pergi berjihad, apakah orang tuanya
begitu membutuhkan anaknya tersebut untuk dapat membantu mereka.
لحديث عبدالله بن عمر رضي الله عنهما قال: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ يَسْتَأْذِنُهُ فِي الجِهَادِ فَقَالَ: أَحَيٌّ وَالدَاكَ؟ قاَلَ: نَعَمْ، قال: فَفِيْهِمَا فَجَاهِدْ
“Abdullah bin ‘Amr bin Ash r.a. berkata bahwa ada
seorang lelaki yang datang kepada Nabi saw. Dia meminta izin untuk ikut
berperang. Maka Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Apakah kedua orangtuamu
masih hidup ?” Dia menjawab, “Ya.” Rasulullah saw bersabda, “Berjuanglah untuk
kepentingan mereka.” (HR Bukhari Muslim)
Hadist
di atas juga menjadi catatan bagi fenomena gerakan terorisme, yang mengaku
mengatasnamakan jihad untuk melakukan apa saja, apakah oknum mereka merekut
para pengantin (pelaku bom bunuh diri) atau tindakan terror lainnya telah
meminta izin dari orang tua mereka?, apakah mereka tidak sadar bahwa ternyata
berbakti kepada orang tua pada usia muda ialah suatu keutamaan agama ? Mengapa
mereka justru mendahulukan suatu hal yang justru menyakiti hati para orang tua
mereka dengan melakukan tindakan terror ? … dan mungkin masih banyak lagi
pertanyaan yang seharusnya menyadarkan kita bahwa terorisme bukanlah bagian
dari ajaran agama Islam.
2. Orang Tua ialah pintu surga
Ternyata
cara masuk surga tidak perlu jauh-jauh, ada pintu yang mudah dan istimewa yaitu
berbakti kepada orang tua.
فعن أبي الدرداء رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله يقول: الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ شِئْتُ فَأَضَعُ ذَلِكَ الْباَبَ أَوْ اَحْفَظُهُ
“ORANG
TUA adalah PINTU SURGA YANG PALING TENGAH, terserah kamu, hendak kamu
terlantarkan ia, atau kamu hendak menjaganya”(Hadist riwayat Tirmidzi)
Maksud
pintu surga yang paling tengah adalah pintu yang PALING BAGUS dan PALING
TINGGI. Dengan kata lain, sebaik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang
ke dalam surga dan meraih derajat yang tinggi adalah dengan mentaati orangtua
dan menjaganya.”
Selain
itu ada pula hadist yang menyatakan kerugian dan celaka bagi orang yang tidak
berbaki kepada orang tua :
وعن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ، قِيْلَ :مَنْ ياَ رَسُوْلُ اللهِ ؟ قال : مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا فَلَمْ يَدْخُل الْجَنّةَ
Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh celaka… sungguh celaka… sungguh
celaka..”, lalu dikatakan, “Siapakah itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda,
“Yakni orang yang mendapatkan salah satu
orangtuanya,
atau kedua orangtuanya berusia lanjut, namun ia tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Bersambung ke keutamaan bakti kepada orang tua selanjutnya
Penulis: Azhar Alam
Artikel: www.solusiislam.com
Subhannallah, memberikan dorongan semangat untuk mengabdi kpd orangtua kami yg sedang sakit. Terimakasih, semoga ustd.selalu dlm barakah Allah swt. Amin.
ReplyDelete