Karena kita hidup dua kali |
Orang
yang beriman pastinya meyakini bahwa hidup bukan hanya di dunia semata, namun
masih ada hidup yang kekal nan abadi, yang tiada akhir setelahnya, dan
disitulah nasib akhir manusia ditentukan dengan apa yang telah mereka perbuat
selama di dunia.
Oleh
karenanya, orang yang beriman dengan datangnya hari akhir, dia tidak akan
pernah merasa senang dengan kehidupan dunia yang hanya sementara, yang di dalam
kehidupan tersebut hanya ada kesenangan-kesenangan yang memperdaya, penuh
dengan tipuan dan sekaligus samar juga melalaikan.
Allah
berfirman dalam surat Ali Imran 185:
كل نفس ذائقة الموت وإنما توفون أجوركم يوم القيامة فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز وما الحياة الدنيا إلا متاع الغرور
“Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan”
Akhirat,
itu sudah jelas adanya, baik ditinjau dari bukti-bukti ilmiyah, atau dengan akal
fikiran orang-orang majusyi, kafir, atheis, yahudi, nasrani dan lain
sebagainya, jika mereka masih berakal dan mau berfikir tentang hal tersebut. Karena
akhirat adalah tempat pembalasan atas semua yang telah mereka perbuat selama di
dunia. Bolehlah mereka yang dholim dan berbuat aniaya selamat dengan hukum manusia,
mereka selamat dari polisi, jaksa, pengacara dan aparat hokum lainnya. Namun ingat,
masih ada akhirat yang telah menanti untuk mengadili tindakan tersebut, dan Allah
SWT Maha Adil lagi Kuasa, Tidak pernah SETITIKPUN kesalahan dalam kebijakannya.
وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
“Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana”.
Jadi,
sabarlah kamu yang saat ini teraniaya, karena hukum Allah SWT pasti akan
ditegakkan bagi mereka yang durjana.
Dan
Takutlah kamu wahai iblis berwujud manusia, jika kamu tak segera bertaubat,
Neraka telah disediakan bagimu untuk selama-lamanya.
Silahkan baca: Jika aku korupsi, maka apa yang aku lakukan?
Kenikmatan
Syurga
Ketika
manusia sudah dihidupkan kembali pasca kehancuran alam semesta ini (red. Kiamat),
baginya akan dihadapkan dua pilihan; SYURGA dan NERAKA. Jika timbangan amal
baiknya lebih berat, niscaya syurgalah baginya yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai, di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan,
kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata. Segala hal yang
diharamkan oleh Allah sewaktu di dunia, menjadi halal untuk dilakukan dan
dinikmati secara terus-menerus. Subhanallah…
Allah
berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 25:
وبشر
الذين آمنوا وعملوا الصالحات أن لهم جنات تجري من تحتها الأنهار كلما رزقوا منها من
ثمرة رزقاً قالوا هذا الذي رزقنا من قبل وأتوا به متشابها ولهم فيها أزواج مطهرة
وهم فيها خالدون
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang
beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang Suci dan mereka kekal di dalamnya”
Dahsyatnya
Neraka
Akan
tetapi jika timbangan amal kebaikannya lebih ringan dibanding keburukannya,
maka nerakalah tempat dia kembali. Allah SWT telah menyiapkan neraka bagi
orang-orang yang mengkufuri-Nya, membantah syariat-Nya, dan mendustakan
Rasul-Nya. Bagi mereka adzab yang pedih, dan penjara bagi orang-orang yang
gemar berbuat kerusakan. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari
pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (QS.
Al Qhasyiyah 6-7).
Sedangkan minuman yang telah Allah siapkan bagi penghuni neraka
tersebut adalah minuman dengan air nanah,
diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya (QS. Ibrahim : 16-17). Selain itu Allah juga
telah memberi minuman
dengan hamiim (air yang mendidih) sehingga memotong ususnya” (QS.
Muhammad : 47) Dengan
air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit
(mereka)” (QS. Al Hajj : 20)
Kawan,
apa yang kita tunggu? Segeralah kita bertaubat dari segala keburukan-keburukan
yang telah kita lakukan selama ini. Allah Maha Luas Karunia dan
Pengampunan-Nya. Marilah kita beriman kepada Allah SWT semata, dan memperbanyak
perbuatan yang baik. Karena kita hidup bukan hanya sekali, TAPI karena kita hidup dua kali.
---------------------------------
Ditulis oleh Ustadz Abu Syauqie al Mujaddid (Dewan Pembina Solusi Islam)
Bagi yang ingin bertanya silahkan klik disini
Artikel : www.solusiislam.com
------------------------------------
Post a Comment Facebook Disqus Blogger
Maklumat:
1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa memberi manfaat
2. Silahkan baca artikel dan beri komentar dengan bahasa dan tutur kata yang baik
3. Semoga slalu dalam karunia Allah SWT