Mushaf Usman
Al Quran VS Kitab-Kitab (tidak) Suci saat ini.
Al Quran adalah kitab Ilahi yang diturunkan kepada Baginda Rasulullah SAW untuk seluruh umatnya, al Quran senantiasa terpelihara akan keutuhannya dan menjadi mukjizat yang selalu kekal sepanjang masa dan zaman. Al Quran pula lah yang menjadi penjelas dari setiap kejadian yang telah lampau maupun kejadian-kejadian yang akan datang dan tidak seorang pun mengetahuinya kecuali telah disebutkan didalam al Quran.

Al Quran juga kitab suci bukan hanya untuk kaum muslimin semata, namun al Quran adalah kitab suci bagi seluruh agama dan seluruh zaman, dialah kitab bagi seluruh umat manusia, subhanallah… sungguh Al Quran telah benar-benar melengkapi kitab-kitab yang telah dibawa Rasul dan Nabi sebelum baginda Muhammad SAW diutus, “Penyempurna” isi dari Taurat yang diturunkan untuk Nabi Musa As, Zabur yang diturunkan untuk Nabi Dawud As dan Injil yang telah diturunkan untuk Nabi Isa As. 

Namun sangat disayangkan, kitab-kitab suci yang diturunkan Allah SWT sebelum Nabi Muhammad SAW telah banyak sekali mengalami perubahan dan pemalsuan. Taurat yang asli telah dibakar oleh orang-orang Babilonia saat mereka menyerang Bani Israel, dan selama bertahun-tahun kitab tersebut lenyap tak berbekas, kemudian datanglah seorang penulis dengan nama Ezra dan menulis kembali dari ingatannya, serta dari omongan orang-orang sekitar dan pada akhirnya muncullah kitab baru yang sangat jauh dari keasliannya.

Sedangkan Injil, yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Isa As sudah tidak diketahui lagi kemana kitab suci yang asli itu berada –setelah isinya dikotori dan dirubah dari keasliannya oleh kaumnya. Sementara yang ada saat ini hanyalah kisah cerita-cerita perjalanan yang ditulis setelah masa hidup Isa, beberapa waktu kemudian oleh sebagian murid-muridnya. Dan ditulis dengan bahasa yang hingga saat ini tidak didapatkan naskah dengan bahasa yang pertama, namun yang ada sekarang hanyalah terjemahan-terjemahan dari berbagai bahasa yang dirangkum dalam empat buah (Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) yang dipilih dari tujuh puluh (70) macam Injil, yang sisanya telah dilarang untuk dibaca dana malah selanjutnya dilenyapkan. Tentunya terdapat banyak perbedaan dan kontradiksi antara satu bagian dan bagian lainnya. Yang hanya dapat diketahui oleh para pengkaji dan specialis kitab-kitab tersebut. (penj-khaifa nata’aamal ma’a quran, DR Yusuf Qordhowi)

Abdul Wahid Daud, seorang pendeta Kristen Asyur yang kemudian memeluk Islam, mengatakan dalam bukunya Injil dan Salib sebagai berikut:
                “Empat Injil yang seperti dikenal saat ini tidak diketahui keberadaannya sebelum abad keempat masehi” (lihat buku an-Nashraniyyah wal Islam, karya Muh. Ismail Muh. Ath-thahthawi 14-26)

Subhanallah, Saat ini alangkah jauh nilai keabsahan dari kitab-kitab suci yang terdahulu dengan Al Quran, yang tak seorangpun berani menambah atau mengurangi satu hurufpun darinya. Dan Allah sendiri ‘Ilah’ yang telah menurunkan kitab-kitab tersebut berjanji dan menjamin untuk selalu menjaga  dan memelihara al Quran hingga akhir zaman.
Dalam surat al Hijr:9 Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.

Al Quran sudah terbukti lebih dari empat belas abad semenjak diturunkannya hingga saat ini tetap asli sebagaimana ia disampaikan oleh Rasulullah SAW kemudian diterima oleh para sahabat dan selanjutnya oleh generasi yang lain dengan dipelihara dalam hati, dibaca dengan lidah, tertulis dalam mushaf dan dilafal oleh jutaan umat islam diseluruh belahan dunia dai anak-anak hingga dewasa. Bahkan yang hafidz al Quranpun sudah tak terhitung berapa puluh ribu jumlahnya. Lalu adakah dari kaum Nasrani dan Yahudi yang telah mendapat gelah HAFIDZ tentang kitab-kitab mereka?

Akhi, jika kita orang yang berakal, tentunya kita tidak akan membandingkan kitab-kitab kaum yahudi dan nasrani yang ada saat ini dengan Al Quran, kitab suci yang abadi dan jelas, baik dalam arah, topic, dan redaksinya, maupun bentuk dan dalam subtasi serta pengaruhnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita jalan yang lurus dan selamat hingga akhir hayat kita. amin


---------------------------------
Ditulis oleh Ustadz Abu Syauqie al Mujaddid (Dewan Pembina Solusi Islam)
Bagi yang ingin bertanya silahkan klik disini 
Artikel : www.solusiislam.com
------------------------------------

Post a Comment Disqus Blogger

Maklumat:

1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa memberi manfaat

2. Silahkan baca artikel dan beri komentar dengan bahasa dan tutur kata yang baik

3. Semoga slalu dalam karunia Allah SWT

 
Top