Jika
aku terpilih menjadi penguasa di dua Kota Suci Islam, Mekah dan Madinah.
Ini
adalah sepenggal kisah dan cerita harapan dari seseorang yang insya Allah
muslim tulen, yang mengatas namakan dirinya islam yang hak, sebut saja namanya ‘Mas
Warjo’. Sekilas dari namanya, tentu dia adalah kebanyakan dari nama-nama jawa, asli
wong jowo, dan keturunan juga jawa, Indonesia.
Akan
tetapi karena keuletannya, atau bahkan bisa dikatakan ke’kolotan’nya, dia berambisi
untuk menyebarkan islam sesuai dengan metode dan faham yang telah diajarkan
dari nenek moyang dan para leluhurnya, dari berbagai sumber-sumber ajaran baru
yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, padahal metode dan faham (dalam
ibadah) tersebut sebenarnya tidak dikenal, bahkan tidak pernah dilakukan oleh
Baginda Muhammad shallahu’alaihi wasallam ataupun umat setelahnya.
Dan
kini Mas Warjo datang jauh-jauh dari pelosok ndeso ke tanah ngarob (baca: arab)
untuk mencalonkan dirinya sebagai “khodimu haramain” (baca: pelayah dua
tanah haram, Mekah dan Madinah). Hemm.. bukannya Arab tu system kerajaan ya? Emang
ada pemilu? LOL… (baca: lot of laugh = kwkwkwkwk)
Kenapa
Mas Warjo nekad? Yah.. karena telah disinggung diatas, bahwa baginya Islam yang
benar adalah islam berdasarkan nenek moyangnya, sedangkan Mekah dan Madinah
(arab pada umumnya) telah dikuasai oleh orang-orang ‘wahabi salafi’, yang telah
dia beserta golongannya anggap sebagai ‘aliran sesat’, sehingga bagi Mas Warjo tergeraklah
hatinya untuk mensucikan kota suci yang sudah tidak suci lagi. Loh…??
Lalu
apa saja visi dan misi Mas Warjo ini jika dia bisa menguasai Kota Suci Umat
Islam tersebut? Yaitu menguasai Mekah dan Madinah dengan faham mbahe.
Berikut
7 Program Kerja pokok Mas Warjo
Mas
Warjo: “Wahai seluruh umat Islam, jika aku menjadi penguasa 2 kota suci ini,
yaitu Mekah dan Madinah, maka akan aku rancangkan 7 program pokok yang maha
dahsyat yang telah diajarkan oleh guruku ditanah jawa:
- 1. Akan aku hiasi tiang-tiang kedua Masjid (Nabawi dan Haram) dengan gambar dan foto-foto para leluhur kita, sehingga masjid semakin ramai dan indah.
- 2. Akan aku ramaikan masjid dengan zikir berjamaah setelah shalat dengan speaker TOA yang menjangkau puluhan kilo meter.
- 3. Mewajibkan jamaah haji/umrah untuk ikut tahlilan, yasinan dan istigosah sekitar ka’bah, dan akan aku pasang spanduk besar dan tentu dengan foto ulama-ulama kita. Maaf untuk acara ini, thowaf sementara ditutup.
- 4. Akan aku perluas makan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam, dan akan ku tancapkan batu nisan, serta kubuatkan kotak amal disamping makam Baqi’. Begitu juga makam-makam lainnya akan kubangun kubah dan rumah yang mewah, agar arwah nenek moyang kita tenang. (Untuk makam Nabi pasti kubuatkan kelambu dan pernak-perniknya, sehingga mirip kamar pengantin).
- 5. Pintu Areal makam Nabi akan kubangun kios-kios pembelian bunga, kemenyan,kembang tujuh rupa dan air mineral, agar warga sekitar tambah makmur.
- 6. Akan aku buka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya calo-calo jasa pengiriman pahala, bisa paket 3 hari, 7 hari atau 40 hari dst.
- 7. Jamaah yang datang semuanya wajib pindah mazhab ke mazhab Imam Syafi’i (Sholat atau thowaf bisa gak kelar kelar, karena sering menyentuh kulit lawan jenis )
Demikian
harapan dari Mas Warjo jika seandainya dia mampu menguasai 2 kota suci umat
islam tersebut, sebab bagi Mas Warjo kota nabi tersebut saat sudah tidak suci
sebab sudah dihuni oleh orang-orang sesat.. maka dengan 7 program diatas, Mas
Warjo akan mengembalikan kemurnian agama islam versi leluhurnya diatas kota
suci umat Islam.
Jika
ada ada yang mau nambahkan silahkan, asal jangan masjidil haram dan masjid
nabawi dipindahin ke Indonesia aja (itu namanya udah kelewatan kekolotan dan
kebodohannya
Ah…
ternyata cuman ngimpi,, sampe kiamat juga gak bakalan kejadian dah
Penulis:
Abu Syauqi Al Mujaddid.
Artikel:
www.solusiislam.com
Post a Comment Facebook Disqus Blogger
Maklumat:
1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bisa memberi manfaat
2. Silahkan baca artikel dan beri komentar dengan bahasa dan tutur kata yang baik
3. Semoga slalu dalam karunia Allah SWT