Tanya jawab seputar mualaf yang baru masuk Islam

Tanya jawab seputar mualaf

1. Apakah syaratnya untuk menjadi seorang mualaf
2. Apakah seorang mualaf diharuskan untuk dapat membaca Al-Quran?
3. Apakah boleh setelah menjadi mualaf menjalankan sholat dengan panduan?
4. Apakah boleh orang yang menjadi mualaf (seperti saya) mengucapkan kalimat

Day**@yahoo.com

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, kami turut bersyukur atas hidayah yang telah anda terima untuk menjadi seorang muslim dan menerima kebenaran yang haq, dan semoga Allah Subhanahuwata'ala senantiasa terus memberikan kita semua hidayah dan istiqamah menuju jalan yang Dia Ridhoi. Amin ya rabbal 'alamin

Menanggapi pertanyaan anda:

1. Apakah syaratnya untuk menjadi seorang mualaf?
Agama Islam adalah agama yang mudah, baik dalam pelaksanaan ibadah kepada Sang Khaliq, maupun dalam bersosial dan bermu'amalah antar sesama manusia. Dan untuk menjadi seorang muslim itupun juga sangat mudah sekali. cukuplah anda mengucapkan kalimat syahadat dengan keyakinan dan keikhlasan, maka anda sudah sah menjadi seorang muslim.
-----
Teks Arabnya sbb: 

 أشهدُ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ وأشهدُ أنَّ محمدًا رسولُ اللهِ

Teks latin: Asyhadu an Laa Ilaaha Illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.

Artinya:
Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu Utusan Allah.
------------->
Syahadat diatas artinya adalah persaksian, bahwa dengan kalimat tersebut, anda telah mengetahui secara ilmu dan bersaksi bahwa anda benar-benar meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa Hanyalah Allah subhanahuwata'ala satu-satunya Illah (Tuhan) yang pantas untuk disembah, begitu juga bahwa Baginda Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam adalah hamba, utusan dan Nabi terakhir yang diutus oleh Allah.

Boleh juga anda menambahkannya dengan persaksian bahwa Isa bin Maryam adalah Hamba dan Utusan Allah Subhanahuwata'ala. sebab dalam islam kita senantiasa menyakini bahwa Isa bin Maryam, ataupun para Nabi dan Rasul lainnya baik Sulaiman, Ya'qub, Yusuf, Ibrahim dst 'Alaihimussalam mereka adalah para hamba Allah dan Utusan-Nya. tidak lebih dari itu.

Dan Persaksian diatas bisa anda ucapkan sendirian, namun  apabila memungkinkan persaksian tersebut lebih baiknya diucapkan dihadapan para saksi atau dihadapan orang banyak baik di Masjid, atau tempat-tempat pengajian. hal yang demikian agar kedepannya tidak timbul fitnah dan anda akan tenang dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim.


2. Apakah seorang mualaf diharuskan untuk dapat membaca Al-Quran?
Saudaraku, mungkin kalimat yang tepat adalah "Apakah seorang mualaf dianjurkan untuk mempelajari Al Quran?" kalau ini pertanyaannya, maka tentu jawabannya adalah "Ya".
Yang paling penting bukanlah sekedar membacanya saja, akan tetapi kita berusaha untuk mengetahui isi dan kandungan dalam Al Quran tersebut, sebab dalam Islam Al Quran adalah Kitab Suci yang menjadi pedoman hidup, kunci kebahagiaan baik di dunia hingga kelak diakhirat.

Oleh karena Al Quran adalah sumber hukum dan dengannya kita bisa mengetahui Islam dengan benar, maka tentu mempelajari isi dan kandungannya adalah wajib. Bagaimana mungkin kita akan memahami Islam secara baik dan benar kalau tidak dengan mempelajari Al Quran dan ditambah dengan sunah yang diajarkan oleh Rasul Muhammad SAW?

Disisi lain, dalam mempelajari Al Quran tentu harus ada seseorang yang bisa membimbing anda, yang bisa mengajari anda baik cara membacanya dan mengetahui tafsir kandungan ditiap surat-suratnya. Dan karena membaca adalah salah satu sarana untuk memahami Al Quran secara sempurna, maka alangkah baiknya anda juga belajar membaca semampunya. Sebab hanya dengan membaca Al Quran saja, kita sudah mendapatkan banyak pahala kebaikan dari Allah Subhanahuwata'ala.
Silahkan buka artikel kami tentang keutamaan membaca Al Quran: http://www.solusiislam.com/2011/01/keutamaan-membaca-al-quran.html

3. Apakah boleh setelah menjadi mualaf menjalankan sholat dengan panduan?
Kami sarankan kembali agar anda belajar Islam bukan hanya dari buku ataupun video atau artikel-artikel yang ada di internet semata, namun alangkah baiknya ada seorang Ustadz yang senantiasa membimbing anda untuk mengenal islam secara benar dan menyeluruh. sehingga pemahaman yang akan anda dapat akan lebih membekas.

Begitu juga dengan kewajiban seperti halnya shalat, tentu setelah keislaman anda, anda diwajibkan untuk senantiasa mendirikan shalat 5 waktu sehari-semalam. Dan ketahuilah bahwa shalat adalah amalan pertama kali yang kelak akan dipertanggungjawabkan dan diperhitungkan dihari kiamat, sebab dalam Islam, shalat pulalah yang menjadi tiangnya agama, shalat pula seorang yang membedakan orang muslim yang benar-benar teguh menjalankan kewajiban agamanya dengan seorang muslim yang 'ala kadarnya'.

Disaat kita sedang shalat, maka disaat itulah kita sedang menghadap Sang Khaliq, Pencipta kita maka tentu tidak sembarangan dalam menjalankannya. ada syarat dan rukun yang perlu kita ketahui dan pelajari. Oleh karena itu, disaat kita masih awal dalam praktek mempelajari shalat, tentu tidak ada salahnya kita belajar melalui buku/video/suara sebagai panduan dalam bacaan atau gerakan shalat.

Mungkin butuh pengulangan beberapa kali agar gerakan dan bacaan kita semakin sempurna, namun jika ada ustadz yang ikhlas membimbing, insya Allah belajar shalat akan lebih mudah dan gampang.

4. Apakah boleh orang yang menjadi mualaf (seperti saya) mengucapkan kalimat syahadat?
Mohon maaf, diatas sudah kami terangkan bahwa syarat sahnya orang masuk islam adalah mengucapkan kalimat syahadat. jadi tentu sah-sah saja bahkan dianjurkan untuk senantiasa mengucapkan kalimat tersebut dimanapun dan kapanpun berada. apalagi kita mengucapkan kalimat tersebut dengan niatan untuk menambah kemantapan dalam hati kita, niscaya akan membuahkan pahala yang sangat besar.

Semoga Allah Senantiasa memberi kemudahan dalam memahami dan mempelajari Islam secara kaffah (sempurna), dan senantiasa istiqamah berjalan diatas agama yang Dia Ridhoi.

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dijawab oleh: Ust Ari Suharyadi (Dewan Pembina Islamisasi & Solusi Islam)